Proyek Fly Over Manahan yang tengah dikerjakan oleh PT Yasa Patria Perkasa, pada hari ini tanggal 25 Agustus 2018, telah dikunjungi oleh Direktur Jembatan Ditjen Bina Marga Kementrian PUPR Iwan Zakarsi beserta rombongan.
Dalam peninjauan proyek kali ini, Iwan menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada PT Yasa Patria Perkasa atas progres pekerjaan hingga saat ini dan terus mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Konstruksi Fly Over Manahan menggunakan teknologi Corrugated Mortar Busa yang merupakan hasil pengembangan dan penelitian yang dilakukan oleh Pusjatan Balitbang PUPR. Kelebihannya yakni memiliki masa konstruksi yang lebih cepat 50 persen dibandingkan dengan masa konstruksi beton. Selain itu, juga lebih efisien dari sisi pembiayaan. Kelebihan lainnya yakni memiliki nilai estetis sehingga dapat menjadi bagian lansekap bahkan landmark suatu kawasan. Konsumsi bahan alam dalam konstruksi CMP lebih rendah daripada konstruksi dengan teknologi beton sehingga dapat dikategorikan ramah lingkungan.
Proyek Fly Over Manahan Solo sendiri telah dimulai sejak Februari 2018 dan diharapkan akan selesai bulan Oktober 2018 di mana sebagai pelaksana proyek adalah PT Yasa Patria Perkasa - PT Virama Karya KSO dengan konsultan proyek adalah PT Anugerah Kridapradana dan PT Disiplen Consult KSO.