Fly Over Manahan yang dikerjakan PT Yasa Patria Perkasa sudah diserahterimakan kepada Pemkot Surakarta. Setelah sebelumnya digelar Uji Coba secara tertutup Senin lalu, dilanjutkan dengan Uji Coba untuk masyarakat umum pada Rabu, 19 Desember 2018. Pemkot Solo menyelenggarakan kegiatan Umbul Donga pada, Kamis 20 Desember 2018 ini sekaligus menandai peresmian penggunaan Fly Over Manahan pada keesokan harinya.
Walikota Surakarta Fx Hadi Rudyatmo mengatakan bahwa, “Fly Over Manahan yang telah rampung dikerjakan oleh PT Yasa Patria Perkasa akan dioperasikan pada Jum’at, 21 Desember 2018”.
Proyek Fly Over Manahan Solo bertujuan untuk memperlancar arus kendaraan dari Jalan Adi Sucipto dan Jalan MT Haryono ke arah jalan Dr Moewardi dan sebaliknya. Konstruksi Fly Over Manahan menggunakan teknologi Corrugated Mortar Busa yang merupakan hasil pengembangan dari penelitian yang dilakukan oleh Pusjatan Balitbang PUPR.
“Alhmadulillah pembangunannya berjalan dengan lancar, kami senantiasa mengutamakan Keselamatan dan Kesehan Kerja (K3) dibuktikan dengan tidak adanya kecelakaan kerja dalam proses pembangunan FO Manahan,” tutur Edi Nurahmad selaku General Superintendent Proyek FO Manahan.
Fly Over Manahan adalah solusi kemacetan lalu lintas bagi pengguna jalan di pusat kota Solo agar terhindar dari perlintasan sebidang jalur kereta api. Konstruksi proyek ini dihiasi dengan motif kawung khas solo serta lukisan mural klasik futuristik pada dindingnya, yang juga menjadi wahana baru swafoto masyarakat Solo Raya.